Sunday, November 18, 2007

massage sport


Bila otot sudah terasa pegal-pegal, memang paling enak kalau tubuh dipijat. Beragam teknik ditawarkan para pemijat, mulai dari pijat ala india, pijat oriental, pijat refleksi hingga pijat shiatsu dari Jepang. Namun, Juwaeni–praktisi pijat dari Bandung yang buka praktik di Jalan Wadas Raya, Pancoran Mas, Depok ini menawarkan teknik pijatan yang disebut massage sport atau pijat olahraga.
“Massage Sport ini bisa untuk mengatasi masalah masuk angin, keseleo hingga kaku otot,” kata Juwaeni sambil menegaskan kalau teknik pijat olahraga bukan sesuatu yang baru di Indonesia.
Kendati demikian, Uwen–sapaan akrabnya– meminta agar pijat olahraga itu dilakukan oleh praktisi yang telah berpengalaman, sehingga terasa manfaatnya. Karena pijat olahraga bertujuan mengalirkan darah ke otak dan melemaskan otot untuk menghindari cedera. Teknik itu memicu sistem pengeringan limpatik serta mendorong asam laktat dan racun keluar dari tubuh.
“Pijat olahraga sangat baik untuk mengatasi gangguan di leher, bahu, dan punggung. Pemijatan dilakukan dengan cara menarik dan mengurut bagian tubuh tersebut agar ligamen dan tendon pasien tidak tegang,” ujarnya.
Sejauh pengalaman berpraktik, Uwen hanya menerima pasien dengan gangguan penyakit ringan, bukan penyakit berat. Contohnya keluhan masuk angin, keseleo, kaku otot dan angin duduk. Sedikit bernostalgia, ia beberapa kali menjadi anggota ofisial tim untuk memijat atlet nasional yang berlaga di arena SEA Games.
Tak heran, pelanggannya kebanyakan datang dari kalangan atlet. Namun kini tak sebatas atlet, pelanggannya pun datang dari karyawan biasa hingga eksekutif muda yang menderita kaku otot akibat harus berlama-lama bekerja di ruangan bersuhu dingin alias memakai AC (air conditioning).
“Pasien kantoran sering mengalami kekakuan dan nyeri otot karena terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC. Kondisi ruangan dingin membuat otot menjadi kaku dan ngilu,” ujarnya.
Uwen menjelaskan, teknik pijat olahraga itu tidaklah sulit, hanya menggunakan 3 jari tangan, yakni telunjuk, tengah, dan jari manis. Tekanan berfungsi meningkatkan kemampuan, meringankan sambungan dan memperbaiki lapisan otot.
Ia menjelaskan, untuk gangguan kaku otot di kaki, pertama kali– dengan mengepalkan ketiga jari kanan– dirinya akan mengurut di daerah telapak kaki, Selanjutnya dari telapak kaki, jarinya akan bergerak ke daerah betis, paha, hingga tulang ekor.
Setelah mengurut, langkah berikutnya masih dengan ketiga jari, ia melakukan pemijatan di bagian kaki yang terasa kaku.
“Kekakuan yang terdapat di bagian ini sangatlah berbahaya. Langkah yang dikerjakannya adalah dengan mengurut dan memijat, dimulai dari tulang ekor hingga tulang leher. Gangguan kekakuan otot baik di kaki maupun di punggung biasanya karena peredaran darah tidak sempurna,” paparnya.
Untuk mengatasi otot punggung kaku, Uwen akan melemaskan sistem peredaran darah yang bekerja tidak sempurna dengan memutar-mutarkan jari dari atas ke bawah dilanjutkan ke sisi pinggir kiri dan kanan pinggang.
Katanya, pada saat melakukan pemijatan pada titik atau daerah yang bermasalah, ujung-ujung jarinya akan terasa panas. Demikian pula pasiennya akan merasakan kesakitan. Kegiatan memijat dilakukan Uwen selama 1 jam tanpa henti.
Salah seorang pasien Uwen yakni Panca (35) mengalami gangguan kaku otot dan urat terjepit di tulang belikat. Gangguan tersebut telah dirasakan selama setahun lebih.
“Bila membungkuk, rasanya sakit sekali. Uwen menyuruh saya tengkurap, lalu mengusapkan minyak dari mulai tulang ekor hingga leher. Selanjutnya jari-jemarinya melakukan gerakan memutar dan menekan-nekan.
Setelah sejam diterapi, saya bisa membungkukkan badan kembali tanpa rasa sakit. Hasil lainnya, saya dapat menengokkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan sempurna,” tuturnya.
Untuk mengatasi gangguan keseleo atau terkilir, seperti yang sering dialami atlet sepakbola maupun atletik, Uwen hanya mengurut dan memijat dari pergelangan kaki hingga lutut. Gerakannya, dari bawah ke atas, selama satu jam.
Untuk gangguan keseleo atau terkilir, ia biasa membalurkan ramuan beras ketan hitam. “Saya tak pernah menggunakan beras kencur untuk keluhan keseleo atau terkilir, seperti yang dilakukan banyak orang. Beras kencur malah membuat pasien gatal dan panas. Sebagai gantinya, saya menggunakan beras ketan hitam yang sudah ditumbuk untuk membaluri bagian tubuh pasien yang sakit. Insya Allah, tiga hari kemudian, kondisi pasien akan membaik,” katanya.
Pada kasus pusing-pusing dan masuk angin, pijatan dilakukan di daerah tulang belikat. Bagi penderita angin duduk, Uwen tak melakukan pengurutan dan pemijatan, apalagi pengerikan.
Ia hanya menganjurkan pasien menelentangkan kakinya ke depan, duduk santai, sambil menarik napas pelan-pelan. Kemudian minum 1-4 sendok makan air teh manis hangat atau air putih hangat.
“Bagi Anda yang ingin berpergian jauh dan mengendarai mobil, jangan sekali-kali mengonsumsi kopi atau minuman energi. Kopi justru akan memacu detak jantung, Ia menganjurkan bekal 1 liter botol air mineral untuk diminum sepanjang perjalanan,” ujar Uwen memberi tips.
Anjuran lain ialah penggunaan sandal bergerigi atau sandal kesehatan yang berbenjolan-benjol. Sandal harus segera dilepas setelah menempuh jarak 5 km dan digunakan kembali setelah menempuh jarak 5 km berikutnya. Tujuannya, agar sirkulasi darah bekerja stabil.
Sebagai pengganti jasanya, pasien cukup membayar Rp. 50.000 sekali terapi. Uwen juga menerima jasa panggilan artinya mengurut dan memijat di rumah atau di kantor si pasien

1 comment:

dhef said...

Blog yang saya cari Setelah seharian bekerja buat melepas penat?? ditambah cerita diblog ini yang menggelikan, heheheh tks iformasinya!! bagaimana kalau setelah anda spa anda mencoba permainan agen sbobet